Friday, April 2, 2010

berkudis jiwa mu berkudis

ini bukan gurindam puitis,
ini bukan puisi romantis,
ini cakaran bodoh sang penulis,
ini ringkasan hodoh ilustrasi dramatis.
argh, cukup dengan tawa dan menangis,
cukup dengan jiwa yang berkudis,
gerimis, gerimis hujan tipis,
terasa pilu bahkan di hiris,
di gilis dengan telapak penggilis,
di hiris lumat nipis-nipis,
berkudis jiwa mu laris,
laris bahkan hujan gerimis,
laris hujan nya rintis-rintis,
nipis potongan nya menghiris,
tipis pandangan sekitar telapak penggilis,
dihiris digilis dalam hujan renyai gerimis,
sayup kedengaran suara sang pembengis,
menangis jiwa mu di kais sekerat bulu tangkis,
terus menerus hati dia menangis,
terus menerus hati dia terguris,
di hiris nipis tipis, laris berkudis,
berombakan jiwa kudis bergaris,
berontakan aksi romantis sadis,
menangisi puitis dramatis seketika gerimis,
lantas membingungkan hujah romantis,
tipis aksi nya nipis, terguris membaris,
tipis siat kulit nya nipis,
sadis,
kempis belon udara memphis,
kempis buih air atlantis,
kempis tanah air pewaris,
kempis.
di hiris lumat-lumat bahkan di gilis,
di kuis, di gilis, seakan sadis berkudis,
gerimis, hujan nipis-tipis,
gerimis sadis dramatis, gerimis puitis tidak lagi romantis,
gerimis sadis bahkan di hiris.



tunggangan kriss, saat sadis puitis romantis.
AMI3703

No comments: