Friday, August 27, 2010

kerna dia, aku terduduk di tangga

embun pagi, dini hari, damai nya hati..
bingkas bangkit aku pergi, mencari kasih ilahi..
merangkakkan kaki berantakan mengikut paluan getaran bumi,
pergi mencari secebis pelangi menerangi bumi dengan senja nan pagi..
dengan samar-samar cahaya, aluan kicauan camar-camar asmara,
lantas membius sejuta saraf minda membedakan dua lumrah perbedaan...
tepu aku layu tertunduk tersipu kaku...
tewas dengan keindahan kicauan merpati putih jernih,
yang paruhnya membuatkan manusia terjaga sedar akan dunia yang pedih..
bisa bius cinta yang di terbangkan nya membawa duka,
tatkala membawa lara mengenangkan kisah manusia duka..
dia, terbang di udara, merangkak di alor kota di celahan kota bangla..
untuk dia, kan ku deklamasi kan sebuah rima cinta,
berbaur sempurna bahkan hanya satu nota yang penuh cacat cela..
dan untuk dia, akan ku rima kan sebuah kata cinta,
demi mengukir senyuman bergelora di jiwa.
dan untuk dia, akan ku bawa kisah kita ke kota bahagia.. 
melalui masa, perjalanan bakal ditempa bersama masa kita berdua bercinta..



kerana dia, tersipu layu aku kaku di celahan anak tangga itu..
rima yang konon nya berbunga buat si dia, mawar hitam berdarah di mata..
=)


*(gbr sekadar hiasan anak mata) ;p

1 comment:

lya said...

mirul....this sound so nice....it very hrmony the way u put the word together....it is indid very nice....