Friday, June 24, 2011

udara yang sama

seronok kan bila bernafas di udara yang sama.
indah kan bila dapat berbicara dengan tiupan angin yang sama,
cantik kan pulau dan pantai yang sama,
namun bila kan kita dapat bertemu bersama.

angin, ombak, angin berombak.
ombak , angin, ombak berangin.

pokok kelapa, pokok kelapa,
pantai yang ombak nya tiada beralpa.
bisa nya, bisa bius saraf cinta menyatukan manusia.

satu, dua, tiga,
lari teriak itu ke pantai yang sama,
yang dulu nya tempat kita, menjadi permaisuri dan raja,
dalam istana pasir, tanpa ada hitam nya anasir,
tempat kita, bergelimpangan dengan angan.

seronok bila dapat kembali bernafas di udara yang sama,
entah kenapa, bila tiba aku disana,
dapat di hidu haruman bau rambut mu,
dapat di hidu haruman kenakalan cilik mu,
dapat di hidu kisah-kisah kita yang sudah lama berlalu.
entah kenapa, bila tiba aku di sana,
seronok bila dapat menjejak di atas tanah yang sama,

hari-hari lalu, berlalu,
hari-hari itu, tanpa kita tiada bersatu,
lalu,
semua tiada.

angan dulu nya masih sama,
angin nya dulu masih sama,
ombak, pantai ,
angan nya landai.


-mungkin, hari ni, hari akhir, hari akhir,

bashijau dengan ombak dan skimboard pinjam.

No comments: