setibanya darah anak kecil itu mengalir di tanah bumi tuhan, disitu bangkitnya semarak jiwa pemberontak,
setitis darah anak suci itu mengalir, makin gah, makin bangkit jiwa pemberontak, dan pabila sungai darah itu mengalir deras, pastinya, berduyun bahtera tentera pemberontak tiba di kota-kota, tiba di persimpangan , tiba-tiba, menjadi dorongan untuk para pemberontak terus bangkit dari lamunan.
makin kau jerat, makin kau akan lihat, yang mana akan ada 1000 lawannya 1.
*jadi, jangan kata kau ikut cara agama kalau kau bangga dengan cara bangsa. sialan.
No comments:
Post a Comment