nota tua dari konya magara,
Wahai engkau yang tampil saat bangkitnya lingkaran Yang Tak Terlihat Wahai engkau yang berhenti di tenda orang-orang yang dekat di hati Jangan salahkan aku, wahai pemeriksa, karena mencintai si cantik dengan tubuh mulus Karena aku tidak punya keterkaitan lain kecuali dengan Dia yang hadir di balik tirai Harumnya rahasia tercium di taman pertemuan Dan aromanya membuat kami mabuk kepayang.
note untuk darwish di luar,
jika diberikan sepasang sepatu tua, sarungkan dengan nada gembira,
jika diberikan sepasang gondola besi lama, pedalinya dengan gembira,
menarilah , menarilah, menarilah.
*we will never stop within this whirling dance.
No comments:
Post a Comment