gelap, pintakan ia kekal malam.
di rumah pasung anak muda bicara bias,
hari , saat waktu berdetik,
nafasnya akur berbaur nafsu meliar,
renangi sungai ranjau belukar,
menembok istana-istana lama untuk kisah si dara,
hinggap dan terus berdakap di anjung-drama kisah rama-rama,
adapun anak bumi itu datang menyembah,
namun datang menari dikota lantai rumah-kasta,
biar biarcara itu hanya untuk kosa-kata bahagia,
*he just a holy kids who were drunk in love,
-shakespear, romeo and juliet, 1998, guatanamo bay.
No comments:
Post a Comment