terpukul , redempsi mimpi akan terus 4.0 dengan buruk atau beruk,
hingga masa sesulit masa sulit semalam,
cuma, ingatkan saja memori kita dengan pena kejam,
ianya berhala lapuk yang raqash ; seteguk lagi,
kau adalah gandum tanah asing dari kampung ke 8 tasik jupiter.
kau mungkin adalah penyair biola-bisu dari gudang-gudang yuna.
beritakan anjing yang menari atas kertas semata,
dia sedang kenikmatan dengan belai-dunia,
dari hujung kota ke hujung kota ; dalam kereta,
lihat, jenguk di setiap pelusuk perjalanan mu,
akan ada nafas baru yang membawa mu melengkok di lurusnya jalan.
adab Ya HU,
jangan pernah mengalah - perang itu baru bermula,
jangan pernah sadis - biar saja air longkang itu mengalir menjadi tigris,
usah lagi peduli siapa dibalik jendela,
nat-i-serif dari konya magara.
jangan pernah lupa, secangkir al-kausar di padang sana,
agar nanti kau sentiasa dibawah sayap burung qudusi,
jangan pernah lemah, kayuh basikal tua itu ke puncak gading,
dan jangan pernah menangis,
simpan semua rindu dulu dalam kendi air yang hilang,
biar ia hanyut dalam diam-kelam. BIAR
menarilah saat ketika israfil sedang berlatih dengan nei nya,
pergi dan terus gapai mentari,
semoga ibu dibalik sana gembira melihat cinta bahagia di kota bahagia.
terus, fakir mati dalam perjalanan menyepak jodoh jauh dari kota bahagia. biar redup ini saja tahu rindu ini milik siapa.
satira ini dari longkang wangi yang tertulis tanpa pena kejam, tanpa mata pejam, tanpa suara dendam. biar jangan ada benci. maaf untuk profisi kain kuning. soalan itu perlu dijawab nanti di perhitungan. dan fakir akan terus memegang panji, "itu semua kerana cinta."
--------------------------------------------------------------------------------------------------
~pasar ahad, serap dalam kebinasaan, melintasi neraka dan menyepi di dalam rindu yang takkan hilang. selamat berjuang sayang. 4.0. lupa, saya baru jumpa gambar dengan t-shirt kchc, awak dukung baby.
*kalau manusia memang sangat pandai baca satira, baca dengan sempurna.
No comments:
Post a Comment