aku ingat, masa itu, aku dalam kegagalan, lemas keseorangan , dengan sejumlah wang dalam kocek, rm2.80.
aku dengar, dia ada masalah, dia dalam dilemma. dia dengan kuda merah dia.
aku kata, petang karang, aku CUBA sampai kerna masih menanti kehadiran rakan-rakan untuk bantuan kemanusiaan.
namun, sadis nya, akibat tiada BERSABAR, dia marah, dia tengking, dia salurkan transendansi emosi nya dengan hujah-hujah pembersihan diri. kini, kita tiada kata bersama lagi...!
kelmarin, masa dalam daim, aku diam, dan sentiasa cuba menjaga malam pada hari siang.
entah, entah, entahlah, aku masih bergelumang dengan satu penyakit, satu sakit yang ubat nya ada dalam ada.
rindu kelmarin, dan masih mereka bicara tentang kisah-kisah anarki 'sid n nancy' kita di tangga, di rumah kota lama, di ketepian jejaringan, di kamar rindu seorang ayah, dan di sudut-sudut crusty yang kita lalui.
kelmarin, mereka masih nampak, masih bertanya, kapan tiba saat nya kau (aku) melepaskan bicara tentang nostalgia lama dan bicara rindu kelmarin pada si mawar yang dulu nya liar dan melata dia segenap penjara kata.
hampir, sudah lama, tiada lagi aku berbotol ketepian, tiada lagi buih-buihan dari dalaman campuran, coke dan cola. sudah hampir 730 hari, aku tiada lagi menari dengan warga-warga aktivis araki dan anarki.
ogos 2009, menjadi pelancong seketika rakyat bersuara mansuhkan ISA, kita terpisah lagi, dengan dua dunia. dan tidak dilupa panggilan yang ku panggilkan, bersuara, suara, masih dalam benak medulla oblongata kiri dan kanan.
kelmarin, aku berjalan dalam tidur, dalam malam, kita jumpa di lapangan terbang, dan bersua. kau pinta, kita cari isi-isi lama, cari puisi-puisi lama, dengan bait-bait bunga-bunga, tapi aku lihat, tangan kau, juga masih milik dia.
semalam, aku bicara dengan dia yang juga peneman ketika aku di kekangan kesakitan, dan dia kata, cerita lama yang lama itu, pasti sakit dan susah untuk dipadamkan.
dan hari-hari ini, akan terus berlalu, tanpa nafas dan kata bersatu, tanpa kita bersua.
-tribute untuk kau, maple merah, maple merah cabang tiga, dari memorial mati nya sekuntum bunga,
*mungkin fi'il dari cerita DIA, sudah menamakan nama mu dalam kitab-kitabNYA, dan cerita itu punya kisah terpanjang. dan sekiranya aku turut dan masih menyelak biblical, dari kiri selak kanan, aku masih banyak jumpa nama yang sama. hidup, akan masih terus hidup.
-rindu kelmarin, adalah bicara maulana, maulana yang inginkan kamil, sama dengan maulana di bawah sana.
panggilan untuk secawan minuman, masih sepi, masih tiada berjawapan. dan aku anggap, itu hanya langkah2 mengikut ordinan-ordinan kekerajangan kerajaan kebapaan. maaf, aku masih rindu, rindu akan rindu kelmarin dulu2...
playlist ; far away - nickelback , generasi bundle - republic of brickfields , chances are, there she goes, mellow mood - bob marley, tinggal sepi - klux klux adventure , masih ada terasa -skunkfix , sunyi - saat udara nyaman , love - purevibracion , mamamu benci aku - skudap-skudip , lagu - bo , soul new agenda - koffin kanser , empty decorations - kopitiam indecisive , lemon tree - fools garden , time will tell , midnight in katari - gerhana ska cinta , no suprises - radiodread.
(ni gbr 18sx dari maulana yang kisah nya hampir sama, sama tertulis kisah nya)
No comments:
Post a Comment